Dunia Fira
'Berbagai Karya Tulisanku Ku Persembahkan Yang Terbaik'

Senin, 23 Agustus 2010

Benteng Keraton Buton Terunik di Dunia!



KOMPAS.com--Benteng Keraton Buton di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, merupakan bangunan terunik di antara benteng yang ada di seluruh dunia.

"Label sebagai benteng terunik di dunia itu sudah mendapat pengakuan dari Muri (Museum Rekor Dunia Indonesia)," kata Kepala Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Provinsi Sultra, Ibrahim Marsela, di Kendari, Sabtu.

Menurut Ibrahim Muri mencatat benteng peninggalan Kesultanan Buton itu sebagai benteng terunik di dunia karena konstruksi benteng dengan ketinggian 1,5 meter hingga 2 meter hanya tersusun dari batu-batu gunung yang menggunakan perekat berupan adonan kapur dicampur cairan putih telur.

"Di seluruh dunia, tidak ada benteng dengan konstruksi bangunan seperti itu. Pada umumnya, benteng dibangun menggunakan perekat berupa pasir dicampur semen. Itu sebabnya, Muri mencatatnya sebagai benteng terunik," katanya.

Selain itu, kata dia, di dalam benteng terdapat bangunan masjid yang juga konstruksi bangunannya sama seperti bangunan benteng.

Di depan masjid, kata dia, terdapat tiang bendera yang tingginya 33 meter. Uniknya, tiang bendera yang sudah berusia kurang lebih 400 tahun itu tidak lapuk oleh hujan dan tidak lekang oleh teriknya matahari.

"Menurut catatan sejarah Kesultanan Buton, masjid di dalam Keraton Buton dibangun awal abad ke-16 Masehi. Selang beberapa tahun kemudian, didirikan tiang bendera," katanya.

Ibrahim mengatakan tiang bendera yang saat ini masih berdiri kokoh di depan Masjid Keraton Buton, kayunya berasal dari Patani, Thailand. Bahan bangunan ini dibawa saudagar dari negara tersebut yang menjadi mitra Sultan Buton, Murhum.

Kayu dari tiang bendera itu, menurut dia, sebetulnya kayu yang selalu dibawa-bawa saudagar dari Patani pada setiap berlayar ke Buton sebagai persiapan pengganti kalau ada bagian kapal yang rusak. Kemudian kayu itu dimintanya untuk dijadikan tiang bendera.

Keunikan lain dari Benteng Keraton Buton kata Ibrahim, pintu masuk benteng terdiri atas 12 pintu. Oleh masyarakat Buton, pintu sebanyak itu diidentikan dengan jumlah lubang dalam tubuh manusia.

"Di dalam tubuh manusia terdapat 12 lubang, yakni dua lubang mata, dua lubang hidung, dua lubang telinga, satu lubang anus, satu lubang mulut, satu lubang kecing, satu saluran sperma, satu lubang pusat, dan satu lobang keringat atau pori-pori," katanya.

Ia menambahkan, lubang keluarnya sperma pada tubuh manusia, dianalogikan dengan pintu rahasia kerajaan, yakni pintu tempat keluarnya keluarga kerajaan kalau ada bahaya yang mengancam kerajaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar