Dunia Fira
'Berbagai Karya Tulisanku Ku Persembahkan Yang Terbaik'

Minggu, 22 Agustus 2010

Lembah Paus

gallery

Sepetak gurun di Mesir yang dulu adalah samudra menyimpan rahasia tentang salah satu transformasi evolusi yang paling luar biasa.

Tiga puluh tujuh juta tahun silam di samudra prasejarah Tethys, seekor binatang sepanjang 15 meter yang gerakannya lentur dengan rahang mencangah, dan gigi gergaji mati dan tenggelam ke dasar laut. Lalu selama ribuan milenium selimut sedimen kian menebal, menutupi tulang-tulang si gergasi . Laut kemudian surut dan dasar laut berganti menjadi gurun pasir, angin mulai mengetam batu pasir dan serpihan batu di atas tulang-tulang tersebut. Perlahan dunia berubah. Pergeseran kerak bumi mendorong India ke dalam Asia, mendesak naik Pegunungan Himalaya. Di Afrika, nenek moyang pertama manusia menegakkan tubuh dan berjalan dengan kaki belakang mereka. Kemudian para firaun membangun piramida. Kekaisaran Romawi bangkit, lalu runtuh. Di sepanjang perjalanan waktu tersebut, angin melanjutkan penggaliannya yang sabar. Lalu pada suatu hari Philip Gingerich datang untuk menuntaskan pekerjaan sang angin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar