Dunia Fira
'Berbagai Karya Tulisanku Ku Persembahkan Yang Terbaik'

Rabu, 08 September 2010

Cinta Diantara Dua Pria Part 1

Pagi-pagi rio sudah disungguhi dengan pemandangan perempuan cantik , dan pintar di SMA global mandiri, tepatnya dikelas X 2 yaitu litta dan litta teman sekelas rio juga.Rio juga termasuk salah satu laki-laki yang tampan , kaya dan selalu di idam-idamkan oleh para perempuan . Litta adalah gadis pujaan hati rio yag selama ini rio idamkan. Rio menaruh tas ditempat meja dia duduk dikelas dan dia langsung ketempat duduk litta.

“Hay litta “ ucap rio

“Hay rio” ucap litta

“ lo ikut ldko kan?” Tanya rio

“ iya ri, lo juga ikut kan?” ucap litta

“ iya gua juga ikut” ucap rio

“ lo tahu engga, yang ikut ldko dari kelas kita siapa aja?” Tanya litta

“ oo yang ikut, gua, lu, revan, finka, dan rayen.” Ucap rio

“ entar tes apa? “ Tanya litta

“ entar tes akademik dan tes pidato litt” ucap rio

“ ok” ucap litta

“ gua ke ruang guru ya, mau mengambil buku jurnal dan absen”

“ ya sudah “

Rio meninggalkan tempat duduk litta, dan finka teman sebangkunya litta datang.

“ litt, dari tadi lo cumin berdua sama rio? “ tanya finka

“ ya fink” ucap litta

“ enak banget si, tadi lo ngomongin apa aja sama si rio?”

“ hem, tadi gua cuman ngomongin yang ldko fink” ucap litta

“ kirain, ngomongin yang lain hahahaha “

Bel masuk sudah berbunyi anak-anak murid kelas X 2 masuk ke kelas. Anak-anak murid kelas X-2 mengikuti pelajaran dengan konsentrasi. Bel istirahat sudah berbunyi rio mengajak litta untuk ke kantin bareng sedangkan rayen mengajak finka ke kantin . Finka dan litta menyetujui ke kantin bareng mereka. Perasaan rio dan rayen senang banget karena bisa mengajak gadis pujaannya ke kantin bareng. Bel masuk sudah berbunyi mereka masuk ke kelas bareng-bareng .Ketika pulang sekolah rio, rayen, finka, dan revan, dan litta belum pulang mereka suruh berkumpul dilapangan dengan anak-anak murid kelas yang lain. Mereka dan anak-anak murid kelas yang lain dipersilahkan masuk kedalam ruang aula serbaguna untuk mengikuti tes akademik dan tes pidato. Sesudah mengikuti tes akademik dan tes pidato langsung pulang. Litta belum engga dijemput oleh supirnya.

“ Litta, lo belum dijemput?” Tanya rio

“ Belum, gua naik angkot aja deh” ucap litta dengan tampang tidak semangat

“ Udah barengan aja sama gua, gua anterin deh sampai depan rumah lo. Kan bentar lagi mau azan magrib, rumah kita kan satu komplek perumahan “

“ engga usah rio, entar ngerepotin lo lagi “

“ gapapa litta, sini masuk aja ke mobil gua”

“ ya udah deh”

Litta masuk kedalam mobilnya rio, disepanjang perjalanan rio amat sangat senang.

“ litta gua minta nomor hp lo dong?” ucap rio

“ buat apa?”

“ buat smsan atau telepon-teleponan sama lo, boleh engga?”

kan bisa pake blackberry messenger , atau pakai telepon rumah lagian rumah kita juga deketan kok “

“ please litta, gua minta nomor hp lo dong” ucap rio dengan tampang melas

“ hemm, kapan-kapan ya gua kasih hahaha “ ucap litta dengan bercanda

“ gua maunya sekarang “ ucap rio

“ ya udah deh gua juga kita tukeran nomor hp ya”

“ ya “

Lalu litta mencatat nomor hp litta di hpnya rio, sedangkan rio juga mencatat no hpnya di hpnya litta. Tak terasa sudah sampai didepan rumahnya litta, lalu litta berpamitan kepada rio dan mengucapkan terimakasih kepada rio. Litta masuk kedalam rumahnya, lalu dia membersihkan diri dan langsung makan malam.

Ketika selesai makan malam, hp litta berbunyi ternyata ada sms dari rio.

From : Rio

To : Litta

Hey litta, lo yakin engga jadi anak osis? Besok gua pengen ngomong sesuatu sama lo, tapi yang tahu hanya kita berdua ya.

Dengan senang hati litta membalas sms dari rio

From: Litta

To : Rio

Hey juga, kalau yakin pasti kita bisa deh jadi anak osis. Emang lo mau ngomong apa sama gua kok cumankita berdua si yang harus tahu???

Lalu mengirim sms ke rio, tak lama kemudian hp litta berbunyi ada sms lagi dari rio

From : Rio

To : Litta

Amin deh semoga kita berdua bisa jadi anak osis. Penting banget deh kalau yang lain tahu bisa berabe deh urusannya.

Litta tidak membalas lagi sms dari rio, lalu litta kepikiran lagi yang rio sms. Keesokan harinya litta berangkat kesekolah , pagi-pagi litta sudah dijemput oleh rio dengan menggunakan mobil alphard punya rio. Litta berpamitan kepada orang tuanya lalu mereka berangkat sekolah bareng.

“ kok lo tumben jemput gua pagi-pagi ?” ucap litta

“ biar gua ada temen bareng berangkat sekolah “ ucap rio

“ ooo, lo sudah siap buat tes wawancara entar?”

“ udah dong, lo udah siap litt? “

“ udah “

Setiba disekolah rio dan litta turun dari mobil, lalu rio dan litta ketemu dengan ka adisa , ka adisa adalah wakil ketua osis.

“ pagi ka adisa “ ucap rio dan litta sambil berbarengan

“ pagi rio, pagi litta “ ucap ka adisa

“ ya ka “ ucap litta

“ rio, litta dipapan madding sudah ada pengumuman tes yang kemarin lihat aja “

“ ya ka, aku dan rio lihat deh”

“ ok, kakak duluan ya”

“ ya ka “ ucap rio dan litta sambil berbarengan

Rio dan Litta langsung ketempat papan madding, nama rio dan litta tercantum dan rio dan litta bisa mengikuti tes wawancara. Mereka langsung masuk ke kelas, finka teman sebangkunya litta lagi sedih

“ finka, lo kenapa?” Tanya litta

“ gua sedih ni, nama gua ga tercantum sama si revan “

“ engga usah sedih fink…”

“ ya deh, selamat ya lo sama rio masuk ke tes wawancara gua doain deh lo sama rio,dan rayen bisa jadi pengurus inti osis”

“ amin , makasih ya finka sahabat gua yang baik”

“ iya litta ku sayang “

Litta beranjak dari tempat duduknya, lalu litta ketempat duduk rio

“ rio, lo mau ngomong apa? “ ucap litta

“ engga jadi deh” ucap rio

“ kenapa? Cepetan dong kalau mau ngomong”

“ udah banyak orang , maaf ya litta jadi gua ga jadi ngomong sesuatu sama lo”

“ iya gapapa rio.” Ucap litta dengan tampang lesu

Bel masuk sudah berbunyi, dimulailah pelajaran . Ketika bel istirahat litta tidak ke kantin lalu dia ke balkon depan kelasnya . ka ayustine, ka ratu menyamperi litta ke balkon, tempat litta berdiri

“ kamu litta anak kelas 10-2 ya? Ucap ka ayustine

“ iya ka” ucap litta

“ oh litta, kamu rumahnya dimana?” ucap ka ratu

“ rumahku di Raffles residence cibubur ka “ ucap litta

“ oo, kamu pacaran sama rio bastian ya? “ ucap ka ayustine

“ engga ka, aku temenan aja sama rio “ ucap litta

“ masa si? Kakak engga percaya deh kamu pacaran kan sama rio?” ucap ka ratu

“ engga ka, beneran aku engga bohong rio duluan yang ajakin aku akrab sama dia “ ucap litta

“ kirain, kamu pacaran sama rio” ucap ka aysutine

“ awas aja kalau kamu berani pacaran sama rio , kakak engga segan-segan lagi ngelabrak kamu !!!!!!!!! “ ucap ka ratu dengan tampang sinis.

“ seterah deh apa kata kakak, aku juga engga peduli dengan kata kakak tadi!!! “ ucap litta dengan tampang sinis

“ eh baru jadi adik kelas aja nyolotin banget si!!!” ucap ka ayustine

“ kakak duluan yang nyolotin banget, jangan sok ka, baru jadi anak kelas 11 aja udah belagu!!!” ucap litta.

“ biarin aja jangan sok juga deh baru jadi anak kelas 10 !!” ucap ka ratu dengan tampang marah dan ka ayustine sambil menarik kerah baju litta

Ka adisa wakil ketua osis melihat kejadian itu dan dia langsung ke balkon depan kelas 10-2

“ eh ayustine, ratu berhenti!!!! Udah dong ngapain si lo ngelbrak litta” ucap ka adisa

“ iya ka, lagian dia nyolotin duluan “ ucap ka ratu

“ bohong ka!!! Dia duluan yang ngajakin rebut, aku engga tahu salah aku apa sama ka ayustine , dan ka ratu dia duluan yang ngajakin ribut” ucap litta

“ bohong ka” ucap ka ayustine dan ka ratu sambil berbarengan

“ jujur aja dong engga usah bohong deh kalian udah jadi anak SMA bukan anak SD lagi !! ‘’ ucap ka adisa

“ mereka dulua ka, mereka bilang kalau aku engga boleh deket sama rio bastian anak kelas 10-2 teman sekelas aku juga” ucap litta

“ apakah benar ayustine, ratu ?” ucap ka adisa

“ iyyyyyaaaaa ka” ucap ka ayustine dan ka ratu sambil berbarengan

“ udah minta maaf ayustine, ratu ke litta lagian kamu juga salah ngapain kamu ngelabrak litta kampungan banget si” ucap ka adisa

Lalu ka ayustine , ka ratu minta maaf ke litta dengan tampang malu ka ayusine dan ka ratu meninggalkan balkon kelas 10-2. Ka adisa belum kembali ke kelas

“ ka adisa, makasih ya sudah belain aku” ucap litta

“ iya, sama-sama litta, kalau kamu dilabrak lagi entar kamu bilang aja ke kakak “ ucap ka adisa

“ iya ka, kakak dikelas berapa?”

“ kakak di kelas XII-1 , semoga sukses ya litta di tes wawancara”

“ amin, makasih ya ka”

“ iya litta, kakak kembali ke kelas ya” ucap ka adisa

Bel sesudah istirahat sudah berbunyi litta kembali ke kelas, lalu melysi teman sekelasnya meyamperi litta

“ litta, keren banget deh tadi lo bisa ngelawan labrakan kakak kelas” ucap melysi

“ kalau kita benar so ngapain takut mel” ucap litta

Guru yang mengajar pelajaran selanjutnya sudah masuk. Litta kembali ketempat duduk . Bel pulang sekolah sudah berbunyi, litta dan rio langsung turun ke Lapangan . Para perseta tes wawancara dibagikan nomor urut oleh kakak osis. Litta mendapatkan nomor urut 13, sedangkan rio mendapatkan nomor urut 15. Perut terasa lapar rio mengajak litta , prissya dan hayom ke kantin. Mereka pergi ke kantin barengan , Sesudah dari kantin mereka langsung ke depan ruang serbaguna. Mereka lama menunggu, ada yang sambil baca novel, ada yang baca komik, dan sambil mainan hp. Saat yang ditunggu-tunggu tiba, nomor urut 13 dipanggil oleh kakak osis dan litta masuk kedalam ruang aula serbaguna. Litta mengikuti tes wawancara dengan baik, sesudah mengikuti tes wawancara litta langsung keluar dari ruang aula serbaguna. Sesudah tes wawancara litta tungguin rio untuk tes wawancara. Nomor urut 15 dipanggil, giliranh rio masuk kedalam ruang aula serbaguna, sesudah rio tes wawancara rio dan litta langsung pulang kerumah. Setiba dirumah rio berniat untuk nembak litta dan rio mau jadikan litta sebagai pacarnya. Namun keinginan rio harus ditunda , rio memikirkan kapan waktu yang tepat untuk meyatakan perasaan cintanya kepada litta.

Keesokan harinya adalah hari jumat, litta datang 5 menit sebelum bel. Litta buru-buru masuk kedalam kelas dan rio menunggu litta didepan kelasnya.

“ litt, kok datengnya telat ?” ucap rio

“ gua bangunnya kesiangan “ ucap litta

“ masuk yuk “ ucap rio

“ ayo “ ucap litta

Mereka masuk kedalam kelas, dan bel sudah berbunyi. Guru jam pertama sudah masuk kedalam kelas, pada saat jam 3 litta dan rio disuruh ke ruang aula serbaguna oleh ka atisya (bendahara 1) untuk pengarahan LDKO (Latihan Dasar Kepimpinan Osis) buat hari sabtu besok. Perasaan litta dan rio sangat senang karena dia bisa menjadi anak osis. Mereka keruang Aula Serbaguna. Yang menyampaikan pengarahan adalah ka vandie(ketua osis) , ka adisa (wakil ketua osis ) , dan pak evert(staf kesiswaan) . anak osis yang terpilih ada 33 orang yang terdiri dari 22 orang perempuan dan 14 orang laki-laki .Pada saat pembagian kelompok berlangsung seru. Kelompoknya terbagi menjadi 11 kelompok. Nama kelompoknya memakai nama pahlawan . Kelompoknya litta adalah Moh.Hatta yang terdiri dari litta, prissya dan natiqa, sedangkan kelompoknya rio adalah kelompok KI. Hajar Dewantara yang terdiri dari rio, rayen , dan risky delfian. Pengarahan LDKO berlangsung 3 jam. Ketika pulang rio mengajak litta untuk ke mall Plaza Cibubur

“ Litta, Ke plaza cibubur yuk buat persiapanLDKO besok, mau engga sama rayen , sekalian ngajak prissya?” ucap rio

“ maaf ya rio, gua sama prissya udah janjian duluan ke Cibubur Junction “ ucap litta

“ ya sudah gapapa “ ucap rio

Mereka langsung pulang dari sekolah dan mereka langsung ketempat yang dituju masing-masing untuk mempersiapkan keperluan LDKO. Litta dan Prissya naik ke mobilnya litta lalu litta menelepon finka

“ hallo bisa bicara dengan finka , ini dari litta” ucap litta di sebrang telepon

“ iya litta, ada apa ya? “ ucap finka

“ fink, lo bisa ke cibubur junction engga sekarang?”

“ maaf litt, hari ini gua ada les LIA”

“ o yaudah gapapa kok”

Lalu litta menutup teleponnya.Setiba di Pakir Basement Cibubur Junction litta dan prissya turun dari mobil.

“ Prissya, lo laper engga?” ucap litta

“ya gua laper, makan siang yuk “

“ ayo, makan dimana ? “

“ dihoka-hoka bento mau engga?”

“ ya sudah sya, gua yang traktir deh”

“ ok”

Litta dan Prissya langsung ke Restaurant Hoka-HokaBento, mereka menikmati makan siang dengan nikmat. Sesudah makan siang mereka langsung ke hypermart untuk membeli makanan dan minuman buat LDKO besok. Sesudah berbelanja untuk LDKO besok mereka langsung ke mobil.

“ litta, kayaknya si rio suka sama lo “ ucap prissya

“ masa si sya?” ucap litta

“ kelihatannya dia suka sama lo, dia perhatian banget sama lo”

“ hahaha, ada-ada saja “ ucap litta

“ tapi kalau misalkan rio nembak lo. Lo terima engga?”

“ hemm, gua mikir-mikir deh”

Tak terasa sudah sampai depan rumah prissya, prissya turun dari mobil dan prissya langsung berpamitan kepada litta. Litta melanjutkan perjalanan ke tempat lesnya , sesudah pulang les litta langsung pulang kerumah.. Hp litta berbunyi ada sms dari rio

From : Rio

To : Litta

Litta, jangan lupa ya besok sampai disekolah jam 05.30 pagi, engga boleh telat.

Lalu litta membalas sms dari rio

From : Litta

To : Rio

Ok deh..

Litta membereskan pakaian dan perlengkapan untuk LDKO besok. Malam pun tiba litta langsung tidur dan keesokan harinya pukul 04.30 litta sudah bangun dan siap-siap untuk berangkat mengikuti LDKO. Sesudah bersiap-siap litta langsung berangkat dari rumah. Sesampai disekolah anak-anak disuruh berkumpul dilapangan basket SMA global mandiri dengan memakai atribut LDKO yang telah ditentukan.Sesudah berkumpul dilapangan basket, lalu masuk ke kelas yang telah ditentukan sesuai dengan kelompoknya masing-masing.

Pukul 06.30 adalah penyampaian materi tentang kepemimpinan yang disampaikan oleh ka vandie(ketua osis) games. Para perserta ldko disuruh kelapangan dan disuruh berdiri selama 1 ½ jam. Pukul 09.00 dilanjutkan dengan materi kegamaan yang disampaikan oleh guru agama masing-masing. Pukul 11.00 yaitu diadakan permainan games yaitu Nah, di sini rame-nya. Saat berbaris, peserta dilempari bom air oleh panitia. Banyak bom air yang mengenai tubuh dan wajah para peserta. Pukul 12.00 para perserta disuruh ganti baju dan mempersiapkan diri untuk shalat zuhur. Ketika litta sudah selesai mempersiapkan untuk shalat zuhur ka vandie mengajak ngobrol litta didepan masjid

“ kamu litta anak 10-2 ya?” ucap ka vandie

“ iya kak, emang kenapa? “ ucap litta

“ kakak berharap ya kamu bisa mengikuti LDKO dengan baik”

“ iya ka”

“ kakak boleh minta nomor hp kamu engga?”

“ buat apa kak?”

“ biar kakak bisa lebih akrab sama kamu, kamu orangnya baik, dan seru juga”

“ ya kak, entar aja. Aku duluan ya kak mau ke tempat shaf wanita aku sudah ditunggu sama teman-teman aku kak”

“ ya litta..”

Litta menuju ke tempat shaf wanita lalu dia duduk dan memakai mukena. Prissya dan natiqa mengajak ngobrol litta.

“ litta, tadi kak vandie ngomong apa sama lo?” ucap natiqa

“ oo, tadi ka vandie cuman ngomong gini dia berharap gua bisa mengikuti ldko dengan baik” ucap litta

“ terus apa lagi?” ucap prissya

“ hem, dia minta nomor hp gua supaya gua bisa akrab sama dia” ucap litta

“ iii, enak banget “ ucap prissya dan natiqa sambil berbarengan

Waktub qomat sudah berbunyi, lalu mereka shalat zuhur berjamaah. Sesudah shalat zuhur litta langsung ke kelas 12-2 tempat litta tidur bersama kelompoknya. Sambil menunggu jam makan siang, litta duduk didepan teras kelas 12-2 kak vandie melihat litta duduk didepan teras, lalu ka vandie menyaperi litta.

“ litta” ucap ka vandie

“ apa kak?”

“kakak minta nomor hp kamu dong”

“hem, entar aja kak. Engga enak ni entar dilihatin sama yang lain”

“ sekarang aja litta, waktu makan siang masih setengah jam lagi”

“ ah, entar kakak usil lagi”

“engga lah de’ “

Litta mencatat nomor hpnya di hpnya ka vandie. Karena keasyikan ngobrol tiba-tiba ka merrisya meledekin litta dan ka vandie

“ cielah vandie mojokan ni sama litta hemm” ucap ka merrisya

“ apaan sih” ucap ka vandie

“ eh cepetan ke ruang aula buat nyiapin makan siang”

“ iya”

Ka vandie meninggalkan teras kelas 12-2, lalu litta masuk kedalam kelas 12-2. Litta keasyikan ngobrol bersama prissya, dan natiqa hingga mereka engga sadar kalau hanya mereka bertiga dikelas. Pukul 13.00 saatnya makan siang, prissya, natiqa dan litta telat 5 menit masuk ke aula . Setiba didepan aula litta, prissya dan natiqa tidak boleh masuk kedalam aula.

“ hey kalian dari mana saja, ini kalian sudah telat 5 menit. Kamu engga denger kalau ngelakuin kegiatan engga boleh telat!!!!! ” ucap kak auliana dengan tampang marah

“ maaf ka, kita ke asyikan ngobrol” ucap litta dengan tampang menyesal

“ hello!! Disini bukan tempat buat ngerumpi, ini LDKO kamu ngerti LDKO engga?”

“ maaf deh kak” ucap prissya, natiqa dan litta dengan berbarengan

“ yaudah kamu jangan makan, tunggu sampai mereka selesai. Silahkan kamu ke lapangan dan duduk. Engga boleh ngebantah ngerti kalian!!” ucap ka auliana

“ iya kak” ucap prissya, natiqa, dan litta sambil berbarengan.

Rio engga tega yang diperlakukan kak auliana kepada prissya, natiqa, dan litta terutama rio engga tega kepada litta. Lalu rio keluar dari ruang aula dan izin ke toilet bersama romy. Mereka bukannya ke toilet namun ke kelas tempat rio tidur bersama kelompoknya.

Sesudah dari kelas rio langsung kepinggir lapangan.

“litta” ucap rio dengan nada pelan

“ kenapa?” ucap litta

“ ni freastea green botol buat lo”

“ mana? Gua takut ah entar gua yang dimarahin”

“ cepetan, kesini”

Lalu litta menghampiri rio dengan langkah kaki pelan-pelan. Litta tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada rio dan rayen lalu prissya, natiqa dan litta minum freastea green botol barengan

“ untung ada si rio yang peduli sama lo ” ucap natiqa

“ gapapa lah dia penyelamat gua” ucap litta

“ kenapa lo engga pacarin rio aja ta?” ucap prissya

“ gua belum siap aja sya, eh cepetan habisin minumnya entar ketahuan lagi” ucap litta

“ iya “ ucap natiqa dan prissya sambil berarengan.

Setengah jam kemudian litta, natiqa, dan prissya diperblehkan masuk kedalam aula, namun sebelum makan siang mereka disuruh push up oleh ka derry selama 25 kali. Sesudah itu mereka langsung mengambil makanan.

“ eh gua jadi engga nafsu makan” ucap prissya dengan nada pelan

“ iya , gua juga engga nafsu makan juga” ucap natiqa dengan nada pelan

“ udah makan aja , entar kalau lo engga makan yang ada lo sakit lagi” ucap litta

Ka Vandie menyuruh mereka bertiga untuk cepat makan siangnya. Sesudah makan siang pukul 14.00 para kakak osis menyuruh mengadakan membuat drama yang judulnya kepahlawanan. Satu kelompok diperintahkan oleh kakak osis jumlahnya ada 6orang boleh campur dengan kelompok laki-laki. Litta, Natiqa, dan Prissya bergabung dengan kelompoknya Rio, Rayen dan Risky Delfian. Mereka langsung berdiskusi, membuat naskah drama, membagi kelompoknya dan langsung latihan untuk pementasan nanti malam.

Pukul 15.30 diadakan shalat ashar berjamaah. Sesudah shalat ashar berjamaah langsung pada mandi sore dan berkumpul ke lapangan lagi. Dan sesudah berkumpul dilapangan langsung ke ruang lab multimedia untuk medapatkan materi tentang tata kramah dan sopan santun dari ka dintan ( bendahara 2 ) . Sesudah medapatkan materi pukul 18.00 shalat magrib berjamaah dan persiapan untuk pementasan drama. Semua perseta LDKO dipersilahkan untuk ke lapangan dan baris perkelompok drama. Para perseta LDKO duduk membentuk Lingkaran dan mendengarkan pementasan drama yang di pertunjukan. Kelompoknya litta menunggu giliran, tiba saatnya kelompok litta yang mementaskan dramanya. Sesudah selesai kelompoknya litta mementaskan dramanya, tiba saatnya penilaian. Kelompok dramanya litta mendapatkan apresiasi yang baik. Sesudah selesai pementasan drama pada kembali ke kelas. Kumandang azan isya pun berbunyi, pada shalat isya berjamaah, ketika menuju ke kelas natiqa mendengar sesuatu pembicaraan antara ka vandie dengan ka adisa .

“ vand, lo jujur deh lo suka sama litta ya?” ucap ka adisa dengan nada pelan

“ hem, ya gitu deh” ucap ka vandie dengan nada pelan

“ lo jujur aja deh vand, gua sahabat lo gua engga bakal deh bilangin ke yang lain” ucap ka adisa

“ ya gua jujur sebenarnya gua suka sama litta gua pengen dia jadi pacar gua” ucap ka vandie

“ tapi setahu gua rio juga suka sama litta” ucap ka adisa

“ bersaing lah, siapa yang pantas buat litta” ucap ka vandie

“ haha, semoga lo bisa ngedapetin litta deh” ucap ka adisa

Selesai mendengar pembicaraan antara ka adisa dengan ka vandie, natiqa langsung kembali ke kelas dan langsung memberi tahu kepada litta

“ eh litta gua punya kabar good untuk lo” ucap natiqa

“ apa kabar baiknya?’’ ucap litta

“ tadi gua denger antara pembicaraan kaadisa dengan ka vandie. Ka vandie bilang ke kaadisa kalau ka vandie suka sama lo beneran gua engga bohong” ucap natiqa dengan nada pelan

“ masa si? Jangan bohong deh “ ucap litta

“ beneran gua engga bohong “ ucap natiqa

Dalam hati yang mendalam sebenarnya litta engga percaya kalau ka vandie sang ketua osis suka sama litta.

______bersambung________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar